Minggu, 23 Januari 2011

TURUT MENGUCAPKAN DUKA CITA ATAS MENINGGALNYA

IBU HARWATI

TEPAT 7 HARI KEMATIAN PADA TANGGAL 21 JANUARI 2011 (JUMAT)

SEMOGA ARWAHNYA DITERIMA DI SISI -NYA

KAMI YANG SELALU MEMANJATKAN DOA UNTUK BELIAU

PUTR - PUTRI TERKASIH
READ MORE -

Pengembangan Job Instructions

1. Tujuan : Mengetahui hasil penimbanagn berat badan pasien
Dan dapat digunakan sebagai data yang akurat
2. Sasaran : Pasien yang ditimbang berat badanya
3. Uraian Umum : Melakukan penimbangan berat badan dengan
Menggunakan timbangan berat badan
4. Peralatan : Timbangan berat badan, alat tulis
5. Rincian Instruksi : - Petugas mempersiapkan peralatan
- Petugas memberikan penjelasan kepada pasien
- Petugas menimbang berat badan sesuai protap:
* Pasien melepaskan sepatu dan sandal
* Pasien berdiri diatas t5imbangan tanpa
berpegangan
* Petugas melihat angka pada timbangan dan
mencatatnya.
- Petugas merapikan kembali peralatan yang
digunakan.

6. Petugas : Dokter dan Paramedic ( Perawat dan Bidan )
READ MORE - Pengembangan Job Instructions

Pengembangan Job Instructions

1. Tujuan : Sebagai acuan dalam diagnosa danpenatalaksanaan
Hipertensi secara tepat dan sesuai prosedur
Di puskesmas.

2. Pengertian : Hipertensi merupakan gejala penyakit yang di
Tandai dengan peningkatan tekanan darah lebih
dari normal. Tekanan darah yang dianggap normal
pada orang dewasa adalah sistolic 140 mm hg
dan diastolik 90 mm hg

3. Kriteria diagnosa : Klasifikasi hipertansi menurut WHO
1. Hipertensi ringan: tekanan diastolic
antara 95-104 mm hg.
2. Hipertensi sedang: tekanan diastolic
antara 105-114 mm hg.
3. Hipertensi sedang: tekanan diastolic
antara lebih dari 115 mm hg.

4. Standart pengobatan dan penatalaksanaan

a. Non farmokolagik
pengendalian berat badan, diit rendah garam,
mengurangi makan lemak,menghentikan kebiasaan
merokok dan minum alkhohol

b. Farmakologik
1. Hipertensi ringan – sedang
Dimulai dengan obat berikut:
. HCT 12,5 mg - 25 mg / hari dosis tunggal
. reserpin 0.1 – 0.25 mg/ hari
. Propanolol 2x20-40 mg/hari
. Captopril 2-3 x 12.5-25 mg/hari
. Dimulai dari dosis rendah, dapat dinaikan sampai
Tercapai respon yang diinginkan.

2. Hipertensi sedang – berat
. Kombinasi HCT + propanolol
. Kombinasi HCT + Captopril
. Kombinasi diberikan bila dosis tunggal tidak
Efektif.
. Bila tidak sembuh dengan kombinasi diatas
Ditambahkan 2x125 – 250 mg metilclopac
Atau reserpin 0.1 – 0.25 mg / hari
. Penderita asma bronchiale tidak boleh diberikan
Propanolol.
READ MORE - Pengembangan Job Instructions

Pengembangan Job Instructions

1. RUANGAN : Ruang Pemeriksaan
2. PERALATAN &
BAHAN : Heachting Set, spuit steril, DUK lobang steril, sarung tangan, gunting verban, kasa steril, benang jahit, plester, verban, dan tempat sampah
3. OBAT & CAIRAN : Antiseptik, alcohol 70 %, H2O2, aquadest, cairan NaCl 0.9 %, dan obat anestesi lokal
4. PETUGAS : 1(satu) orang dokter dibantu seorang paramedis sebagai asisten
5. RINCIAN INSTRUKSI :
5.1 Lihat kondisi luka pasien, kotor atau bersih
5.2 Untuk luka bersih, lakukan tindakan penjahitan:
a. bersihkan luka, kemudian lakukan desinfeksi;
b. berikan anastesi lokal, dan lakukan eksplorasi luka;
c. cuci luka dengan H2O2, kemudian bilas dengan cairan NaCl 0.9 %;
d. berikan antiseptik;
e. lakukan penjahitan luka;
f. bersihkan luka yang telah dijahit, dan berikan lagi antiseptik;
g. tutup luka dengan kasa steril, dan fiksasi kasa dengan plester;
h. berikan antibiotik, analgesik, dan roborantia.
5.3 Untuk luka kotor, lakukan tindakan sebagaimana luka bersih, dan tambahkan dengan pemberian Anti Tetanus Serum (profilaksis)
5.4 Pesankan pada pasien untuk menjaga kebersihan dan agar luka tidak terkena air selama 3 hari
5.5 Pesankan pada pasien untuk kontrol
READ MORE - Pengembangan Job Instructions

Pengembangan Job Instructions

1. RUANGAN : Ruangan Tindakan Bedah Minor
2. PERALATAN &
BAHAN : Bedah Minor Set, spuit steril, DUK lobang steril, sarung tangan, gunting verban, kasa steril, plester, verban, dan tempat sampah
3. OBAT & CAIRAN : Betadine, alcohol 70%, dan obat anestesi lokal
4. PETUGAS : 1 (satu) orang dokter, dibantu seorang paramedis sebagai
Asisten
5. RINCIAN INSTRUKSI :
5.1 Lakukan desinfeksi pada jari yang akan diekstrasi kukunya dengan betadine alcohol 70% seluas mungkin
5.2 Pasang duk lobang pada jari yang bersangkutan
5.3 Ambil spuit steril dan lakukan anestesi lokal 2 cc
5.4 Suntik ujung jari samping kanan dan kiri serta pangkal kuku masing-masing 0.5 cc
5.5 Tunggu 3 menit atau setelah jari terasa tebal (tanyakan pada pasien)
5.6. Lakukan ekstraksi dengan menggunakan klem; masukkan klem di antara kuku dan jari, kencangkan klem dan putar ke kanan/kiri sehingga kuku terlepas semuanya
5.7 Amati adanya pendarahan; jika tidak ada pendarahan, bersihkan dengan betadine, dan lakukan balutan tidak terlalu kencang
5.8 Pesankan pada pasien untuk menjaga kebersihan dan agar luka tidak terkena air selama 3 hari
5.9 Pesankan pada pasien untuk kontrol
READ MORE - Pengembangan Job Instructions

7webmatic Pictures, Images and Photos

Entri Populer