OBAT PELANGSING YANG JADI BARANG HARAM ABAD 20
Awalnya merupakan obat yang digunakan uuntuk membekali para prajurit yang mau pergi ke medan perang, obat ini bagai awal dari kehancuran. Kalau kita pikir nggak mungkin obat yang pada awalnya di berikan ke tentara Amerika Serikat pada perang dunia ke II sekarang bisa menja
di barang haram dan dapat melibatkan siapa saja.
XTC atau Ekastasi atau Adon dll, merupakan psikotropika golongan II sesuai dengan Undang – undang No.5 tahun 1997. XTC memiliki kandungan sintesa yang disebut Amfetamin
Amfetamin memiliki khasiat :
Dapat menunda kelelahan
Dapat menunda lapar dan ngantuk
Dapat menambah semangat, sehingga mampu menekan rasa takut
Amfetamin yang pada awal perang dunia ke II di berikan kepada tentara Amerika guna menahan rasa lapar dan mampu bersemangat tinggi serta tidak memikirkan rasa lapar tersebut. Setelah selesai perang dunia ke II, sungguh merupakan penemuan zat yang bisa bermanfaat untuk kepentingan negara atau rakyat banyak. Bayangkan bila tentara pergi ke medan perang pasti akan lebih mudah dan ringan membawa bekal tidak perlu membawa makanan kaleng banyak cukup selipkan ke kantong atau bagian ransel saja selesai.
Mungkin dengan amfetamin waktu itu negara yang sedang berperang akan sedikit mengeluarkan anggaran untuk makan para prajuritnya, sangat mulia pada awalnya. Setelah perang selesai Amfetamin menumpuk di gudang obat dan lama kelamaan di manfaatkan oleh ibu – ibu guna melengkapi program diet mereka. Karena mereka tidak merasa lapar dan tetap bisa bekerja walaupun makan hanya sedikit, dulu pernah ada trend gemuk di waktu abad ke 12 (para wanita dianggap cantik bila gemuk). Lihat saja gambar Monalisa dan ratu – ratu Eropa abad itu tampak gemukkan, perlahan – lahan pandangan itu berubah. Yang cantik adalah yang memilki badan langsing dan tidak ada lemak – lemak di perut.
Dalam perkembangan ke masa sekarang amfetamin disalah gunakan untuk kepentingan yang lain. Setelah di temukan dan disintesa oleh beberapa pakar kimia Jerma sekitar tahun1914 beberapa gugus – gugus tertentu yang menyebabkan efek atau khasiat yang lebih tinggi. Turunan amfetamin adalah MDMA (3,4 Metilen dioxy Methamphetamin) nama pasarnya adalah Ecstacy.
MDMA dipasarkan oleh perusahaan obat besar dengan label E.MERCK direkomendasikan untuk menekan nafsu makan. Di Amerika sekitar tahun 1968 dalam dunia non medik digunakan untuk memberikan pengobatan gangguan jiwa oleh para psikiatri.
Derifat amfetamin sebagai berikut :
Amfetamin Sulfat
Metilen Dioxy Metamfetamin
Metilen Dioxy Amfetamin (MDA)
Dioxy Metamfetamin
Para Mettoksi Amfetamin (DMAA)
Dimetoksi Amfetamin (PMA)
Pemakai XTC biasanya memiliki tanda – tanda sebagai berikut :
Eforia atau kegembiraan yang berlebihan tanpa sebab
Emosi menjadi tumpul
Sensasi yang meningkat energy tubuh
Kegiatan dan keyakinan diri yang meningkat
Perasaan harga diri yang meningkat
Lebih agresif
Argumentatif (suka debat kusir)
Sikap waspada yang berlebihan
Sangat sensitive dalam bergaul atau bersosialisasi
Emosi labil, mudah cemas, tegang dan mudah marah
Ada beberapa perilaku yang diulang – ulang
Ilusi meningkat pada system perabaan, pendengaran dan penglihatan
Halusinasi meningkat, disfungsi ereksi dan gangguan tidur
Kendala dalam pemahaman
Sulit berkerjasama atau tidak mematuhi koordinasi atasan
Periksaan Laboratorium
Digunakan sample urine, urine sewaktu yang ditampung dalam wadah tertutup berulir. Sample urine bisa langsung digunakan dengan meneteskan 1 –2 drop urine ke bagian sample alat. Alat cek amfetamin berupa stick seperti test kehamilan yang ada dipasaran. Stick akan menunjukan strip 2 bila “positif” dan menunjukan strip 1 bila “negatif”. Kepolisian juga sering mangadakan operasi narkoba atau obat psikotropika dengan alat yang sama.
Ada beberapa yang perlu diperhatikan dalam pengambilan sample urine, jangan sampai tercampur dengan air. Hasil kan menunjukan negatif palsu.