FLU BABI DARI MEKSIKO

Ancaman baru datang dari Meksiko sudah meluas setelah ditemukan pendatang dari Meksiko masuk ke Spanyol diduga mengidap virus Flu Babi, sedikitnya ada 17 orang yang memiliki gejala Flu Babi. Pemerintah Canada secara resmi mengabarkan sedikitnya ada enam penduduknya yang tewas karena Flu Babi. Amerika Serikat ada 20 orang yang tewas karena Flu Babi. Selandia Baru ada 10 orang tewas. Di Meksiko sendiri sebagai negara penyebar pertama sudah tercatat 1.400 orang terjangkiti virus flu babi.Sejak Maret 2009 kasus meninggal 103 orang karena serangan virus flu babi.



Flu Babi (Swine Flu)

Virus ini merupakan virus influenza type A. Virus ini pertama kali diisolasi tahun 1930. sampai sekarang ada sejumlah sub type virus yang terdeteksi yaitu virus H1N1, H1N2, H3N1 dan H3N2. Sumber dai WHO www.WHO.com menginformasikan ada sejumlah kasus yang disebabkan oleh virus invfluenza type A subtype H1N1 yang belum diketahui. Virus ini mengandung DNA yang mirip virus flu babi, flu burung, dan flu manusia. Virus Flu babi ini mengenfeksi sel epitel dar sel – sel saluran pernafasan, sel yang berkelompok membentuk lapisan pelindung yang menutupi permukaan organ atau pori – pori tubuh. Kemungkinan terjadi pendemi jika virus influenza ini mendapat hemaglutinin atau neuraminidase baru, sementara manusia tidak memiliki perlindungan terhadap subtypr yang baru.

Sebagian tersangka Flu Babi memiliki gejala demam, lemas, sakit kepala, sampai sesak nafas.
Senin sore (27/4) Presiden mendadak menggelar rapat kabinet terbatas yang membahas wabah flu babi. Presiden SBY memerintahkan jajaran menteri terkait, terutama menkes untuk melakukan kebijakan antisipatif utuk mencegah penyebaran penyakit ini di Indonesia. Presiden juga meminta kepada Menkes beserta jajrannya untuk bertindak cepat dan tepat. Pernyataan Presiden ini sedikit menenangkan dibanding pernyataan Menkes Senin (27/4) yang sedikit mengesampingkan wabah yang mungkin bisa saja masuk ke Indonesia. Belum masuk bukan berarti tidak akan masuk.

“ Kita mulai hari ini melakukan semua yang harus kita lakukan, termasuk kontrol, pengecekan, maskapai penerbangan, terutama yang berasal dari Meksiko, AS ataupun negara yang telah ada kasus flu babi” ujar Presiden Yudhoyono. Beberapa pimpinan daerah mengintruksikan melakukan pengawasan ketat terhadap peternakan babi skala besar atau peternakan kecil, bila salah satu ternak ada yang terinfeksi maka akan segera dimusnahkan. Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Abu Rizal Bakrie mengatakan “ Sementara Inport daging babi dan produknya dihentikan”. Pemerintah Daerah dan Dinas Perhubungan Bali juga harus waspada dengan langkah pencegahan yang tepat sesusi prosedur ke gawat daruratan transportasi, lagi – lagi Senin kemarin mereka masih menganggap remeh wabah flu babi ini dengan tidak membagikan masker atau tidak melakukan warning terhadap pengunjung dari Meksiko atau negara terjangkit wabah.

Di Bali pemusnahan babi yang terlihat lemas dan kurang agresif sudah dilakukan Senin (27/4) kemarin. Karena Bali merupakan daerah dengan ternak babi cukup banyak. Semua pekerja di peternkan diwajibkan menggunakan masker dan menjaga kebersihan kandang babi. Dinas Peternakan setempat juga menghimbau pemilik peternakan atau peternak perorangan mau melaporkan bila ada babi yang terlihat dengan gejala diatas.

Semua maskapai penerbangan Selasa (28/4) dihimbau oleh Ketua IATA (Asosiasi Transportasi Udara Internasional) menyiapkan rencana kondisi darurat dan bersiap mengimplementasikan bila wabah menyebar lebih luas. Memang Senin masih terlihat petugas bandara tidak menggunkan masker dan lebih longgar dalam pengawasan penumpang yang datang di beberapa bandara Internasional di Indonesia. Seperti di tayangkan di sejumlah televisi swasta nasional penumpang tidak di perintahkan untuk melewati alat pendeteksi suhu tubah tapi di biarkan melewati sebelah alat dengan santai dan tanpa merasa takut bahaya mematikan tersebut.

Pemerintah menghimbau masyarakat Indonesia untuk tetap tenang dalam merespon penyebaran flu babi, bila saja kita ingat dulu waktu