Antasari Hormati Sang Ustad

Sepandai – pandainya tupai meloncat akhirnya jatuh juga. Sepandai pandainya menyembunyikan masalah akhirnya pasti terungkap jua.

Istri siri almarhum Nasrudin disembunyikan sang “Ustad”. Dari pihak tim pengacara Antasari Azhar mengatakan bahwa muncul seseorang yang dianggap terhormat oleh kliennya. Seseorang yang terhormat ini dikatakan sebagai seorang ustad. Sang ustad itu siapa? Masyarakat menanyakan apakah seorang ustad kenapa mengunjungi hotel, ini perlu di sampaikan Polisi secara transparan kepada masyarakat. Karena polisi bekerja dan melakukan penyidikan terhadap kasus kejahatan di biayai oleh pajak rakyat, sehingga para penyidik Kepolisian yang melakukan pengejaran kasus terbunuhnya Direktur PT. RNI harus bersikap transparan. Dan sampai hari ini Rani Julianti tidak dapat di ketahui atau disampaikan dimana tempatnya. Kalau mungkin saksi kunci ini diperlukan untuk mengungkap pembunuhan ini bisa Kepolisian membawa Rani dan diserahkan ke Komisi perlindungan saksi. Suatu hari kalau diperlukan dapat dikorek kesaksian dari sang saksi.

Apakah Antasari Dinikahkan Dengan Rani ?

Sang Ustad seperti yang dituturkan tim pengacara Antasari adalah sosok seorang ustad yang sudah disegani puluhan tahun oleh Antasari. Dan dalam kasus ini Antasari bertemu dengan Rani di Hotel sedangkan sampai pembicaraan selesai mereka berpindah ke kamar hotel dan bertemu dengan sang ustad. Dalam kamar hotel yang tak terkunci mereka bertiga berbicara dan entah apalagi kegiatan yang dilakukan? Ada dugaan Antasari dan Rani dalam kamar Hotel itu dinikahkan olah sang ustad.

Kemungkinan pernikahan itu bisa saja terjadi, karena praktek pernikahan siri di Indonesia masih terjadi dan sangat mungkin seorang pejabat setingkat menteri seperti Antasari menikah dengan sembunyi dengan seorang wanita manapun. Pejabat memang banyak terungkap sudah memiliki istri ke berapa dengan jalan nikah siri.

Karena pertemuan itu sang kakak yang mungkin tahu keberadaan Rani tetap memberikan semangat dan meminta Rani sabar dalam menjalani masalah ini ketika diwawancarai. Sang kakak ketika ditanya keberadaan Rani seperti menutupi hal – hal yang bisa sebagai kunci masalah. Keterkaitan keluarga dengan Rani bisa memberikan kunci untuk membuka kegelapan masalah ini. Kegelapan kasus ini yang membawa Antasari semakin terjerumus dalam perpanjangan masalah. Kepolisian di ragukan menyelesaikan masalah ini secara cepat.

Kepolisian menemukan jalan buntu, kunci – kunci masalah belum dipegang oleh penyidik kepolisian. Kunci – kunci itu terurai di sembarang tempat dan kepolisian harus memmunguti satu per satu.

Siapa Kunci Itu ?

Sang Ustad dan Rani , bila kunci ini sudah di tangan Kepolisian maka kasus ini akan segera terkuak. Nama baik jajaran Kepolisian dipertaruhkan dalam pengungkapan pembunuhan kelas tinggi. Jangan seperti pengungkapan pembunuhan kasus Munir yang sampai saat ini masih muter – muter, terkesan nggak kesunggahan dalam pengungkapan kasus Munir. Padahal tersangkanya sudah jelas orang BIN, kalau sudah jelas tersangkanya menyangkut orang BIN pasti otak pembunuhan atau perjalanan cerita kasus terungkap. Tapi salah satu terdakwa yang di sidang beberapa kali malah dilepas.

Semoga butanya keadilan di dunia hukum Indonesia, diiiringi dengan sikap adilnya para penguasa hukum di Indonesia.