"Dalang Penembakan di Prancis adalah Al-Qaeda"

Kamis, 22 Maret 2012



Baca pernyataan Al-Qaeda berikut ini "Pada tanggal 19 Maret, saudara kami Yousef Prancis melakukan operasi yang mengguncang fondasi Tentara Salib Zionis dan mengisi hati mereka dengan teror,"

Al-Qaeda mengaku bertanggung jawab atas sebuah penembakan yang terjadi di Prancis dalam minggu ini. Pernyataan itu merujuk pada aksi penembakan kepada 4 orang warga Prancis.

"Pada tanggal 19 Maret, saudara kami Yousef Prancis melakukan operasi yang mengguncang fondasi Tentara Salib Zionis dan mengisi hati mereka dengan teror," kata pernyataan tersebut.

Dikutip dari (Arrahmah.com) - Tersangka penembakan di bagian selatan Prancis diklaim telah dilatih oleh jaringan Al Qaeda di Afghanistan. Klaim tersebut diungkapkan oleh seorang jaksa anti-teror Prancis, Francois Molins, pada hari Rabu (21/3/2012).

Menurutnya, Mohamed Merah mengaku bertangung jawab atas tiga penembakan yang menyebabkan tewasnya tiga tentara Prancis, tiga murid sekolah Yahudi, dan seorang guru.

"Mohamed Merah menjelaskan bahwa ia adalah anggota Al Qaeda. Ia menjelaskan bahwa dirinya dilatih oleh Al Qaeda di wilayah Waziristan, perbatasan Pakistan-Afghanistan," klaim Molins.

"Ia tidak memiliki semangat untuk bunuh diri, ia tidak memiliki jiwa seorang martir, sehingga ia memilih untuk membunuh dan tetap hidup," lanjut Molins.

"Ia mengaku bertanggung jawab atas tiga seri pembunuhan tersebut, dan menjelaskan bahwa hal itu dilakukan demi membela nasib rakyat Palestina, menentang operasi eksternal Perancis terutama di Afghanistan, dan menentang larangan niqab di Prancis."

Aksi penembakan itu diduga mengacu pada penembakan seorang guru Israel-Perancis dan tiga anak di sebuah sekolah Yahudi di Perancis.

Kelompok yang diketahui bernama Jund al-Khilafah mengaku atas tindakan penembakan itu. "Kami mengklaim bertanggung jawab atas operasi ini," ujar pernyataan itu.

Baca pernyataan Al-Qaeda berikut ini "Pada tanggal 19 Maret, saudara kami Yousef Prancis melakukan operasi yang mengguncang fondasi Tentara Salib Zionis dan mengisi hati mereka dengan teror,"

Pernyataan tersebut kemudian ditarik dari website Jund al-Khilafah, setelah beberapa situs liannya memposting pernyataan itu.

Sementara itu, berdasarkan kelompok monitoring yang berbasis di Amerika Serikat (AS), SITE mengatakan Jund al-Khilafah juga mengklaim beberapa serangan di Afghanistan dan Kazakhstan.

7webmatic Pictures, Images and Photos

Entri Populer